Museum wasaka { waja sampai ka puting } Berdasarkan arti kata MUSIUM’ dari Kamus Besar Bahasa Indonesia , bisa dikatakan kalau museum bukanlah ruang penyimpanan
B. Indonesia
ferdiAY13202
Pertanyaan
Museum wasaka { waja sampai ka puting }
Berdasarkan arti kata MUSIUM’ dari Kamus Besar Bahasa Indonesia , bisa dikatakan kalau museum bukanlah ruang penyimpanan semata tetapi merupakan tempat memamerkan peninggalan sejarah sehingga bisa diketahui dan dipelajari masyarakat umum. Musium dibagi berdasarkan kedudukannya ada tiga yaitu museum nasional, museum provinsi, dan museum lokal
Museum nasional adalah museum yang koleksinya terdiri dari kumpulan benda yang berasal, memiliki dan berkaitandengan bukti material manusia dan lingkungannya dari seluruh wilayah indonesia yang bernilai nasional
Museum provinsi adalah museum yang koleksinya terdiri dari kumpulan benda yang berasal, memiliki dan berkaitan dengan bukti material manusia dan lingkungannya dari wilayah pripinsi dimana museum berada
Museum lokal adalah museum yang koleksinya terdiri dari kumpulan benda yang berasal, memiliki dan berkaitan dengan bukti material manusia dan lingkungannya dari wilayah kabupaten atau kotamadya dimana museum berada contoh museum lokal yang ada di banjarmasin adalah musium waja sampai kaputing atau yang sering disebut museum wasaka.
Museum Waja Sampai Kaputing atau kerap disingkat Museum Wasaka menyimpan banyak benda bersejarah saksi bisu perjuangan rakyat Kalimantan Selatan melawan penjajahan Belanda .Museum Wasaka terletak di Gang H. Andir, Kampung Kenanga Ulu, Kelurahan Sungai Jingah, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin. Museum ini berada di tepi sungai Martapura, berdampingan dengan Jembatan 17 Mei (Jembatan Banua Anyar) yang besar, panjang, dan kokoh.
Museum ini diresmikan pada 10 November 1991 oleh Gubernur Kalimantan Selatan kala itu, HM Said. Museum ini, uniknya berupa rumah tradisional Banjar berbentuk rumah panggung, yaitu Bubungan Tinggi.Bangunan ini tidak dengan sengaja dibuat untuk dijadikan museum, tetapi memang sudah ada sejak lama. Dulu, rumah ini milik warga setempat yang kemudian dibeli oleh Pemerintah Daerah Kalimantan Selatan.
Museum ini berdiri diarea kurang lebih 1 Ha, terdiri dari satu buah Bangunan induk berbentuk rumah banjar dengan bubungan tinggi, ada juga bangunan lain yang berfungsi sebagai kantor dan rumah tinggal, dan disamping sebelah kanan museum terdapat sebuah taman bermain. Museum ini dibuka setiap hari dari pukul 08.30 sd pukul 12.30, hari libur nasional museun tutup ,museum tidak memungut biaya kepada pengunjung yg masuk, parkir kendaraan juga gratis Museum dijaga secara bergiliran oleh beberapa orang yang ditunjuk oleh Dinas Pariwisata, untuk memantau pengunjung yg datang dgn cara mengisi Buku Tamu
carikan 5 kata nomina , 5 kata verba, 5 kata adjektive, 5 kata afiksasi, 1 kalimat definisi, 1 kalimat deskripsi , 1 kalimat simplek, dan1 kalimat kompleks
Berdasarkan arti kata MUSIUM’ dari Kamus Besar Bahasa Indonesia , bisa dikatakan kalau museum bukanlah ruang penyimpanan semata tetapi merupakan tempat memamerkan peninggalan sejarah sehingga bisa diketahui dan dipelajari masyarakat umum. Musium dibagi berdasarkan kedudukannya ada tiga yaitu museum nasional, museum provinsi, dan museum lokal
Museum nasional adalah museum yang koleksinya terdiri dari kumpulan benda yang berasal, memiliki dan berkaitandengan bukti material manusia dan lingkungannya dari seluruh wilayah indonesia yang bernilai nasional
Museum provinsi adalah museum yang koleksinya terdiri dari kumpulan benda yang berasal, memiliki dan berkaitan dengan bukti material manusia dan lingkungannya dari wilayah pripinsi dimana museum berada
Museum lokal adalah museum yang koleksinya terdiri dari kumpulan benda yang berasal, memiliki dan berkaitan dengan bukti material manusia dan lingkungannya dari wilayah kabupaten atau kotamadya dimana museum berada contoh museum lokal yang ada di banjarmasin adalah musium waja sampai kaputing atau yang sering disebut museum wasaka.
Museum Waja Sampai Kaputing atau kerap disingkat Museum Wasaka menyimpan banyak benda bersejarah saksi bisu perjuangan rakyat Kalimantan Selatan melawan penjajahan Belanda .Museum Wasaka terletak di Gang H. Andir, Kampung Kenanga Ulu, Kelurahan Sungai Jingah, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin. Museum ini berada di tepi sungai Martapura, berdampingan dengan Jembatan 17 Mei (Jembatan Banua Anyar) yang besar, panjang, dan kokoh.
Museum ini diresmikan pada 10 November 1991 oleh Gubernur Kalimantan Selatan kala itu, HM Said. Museum ini, uniknya berupa rumah tradisional Banjar berbentuk rumah panggung, yaitu Bubungan Tinggi.Bangunan ini tidak dengan sengaja dibuat untuk dijadikan museum, tetapi memang sudah ada sejak lama. Dulu, rumah ini milik warga setempat yang kemudian dibeli oleh Pemerintah Daerah Kalimantan Selatan.
Museum ini berdiri diarea kurang lebih 1 Ha, terdiri dari satu buah Bangunan induk berbentuk rumah banjar dengan bubungan tinggi, ada juga bangunan lain yang berfungsi sebagai kantor dan rumah tinggal, dan disamping sebelah kanan museum terdapat sebuah taman bermain. Museum ini dibuka setiap hari dari pukul 08.30 sd pukul 12.30, hari libur nasional museun tutup ,museum tidak memungut biaya kepada pengunjung yg masuk, parkir kendaraan juga gratis Museum dijaga secara bergiliran oleh beberapa orang yang ditunjuk oleh Dinas Pariwisata, untuk memantau pengunjung yg datang dgn cara mengisi Buku Tamu
carikan 5 kata nomina , 5 kata verba, 5 kata adjektive, 5 kata afiksasi, 1 kalimat definisi, 1 kalimat deskripsi , 1 kalimat simplek, dan1 kalimat kompleks
1 Jawaban
-
1. Jawaban Muhammadnuralif1
nomina : - museum
-manusia
-kamus
-kantor
-taman bermain
verba : 1. memamerkan 2 .melawan 3. bergiliran 4 . menyimpan 5 .berdampingan
afiksasi : dibuka, berfungsi, dibagi, bersejarah, berbentuk
kal. definisi : Museum nasional adalah museum yang koleksinya terdiri dari kumpulan benda yang berasal, memiliki dan berkaitandengan bukti material manusia dan lingkungannya dari seluruh wilayah indonesia yang bernilai nasional
kal deskripsi : Museum ini berdiri diarea kurang lebih 1 Ha, terdiri dari satu buah Bangunan induk berbentuk rumah banjar dengan bubungan tinggi, ada juga bangunan lain yang berfungsi sebagai kantor dan rumah tinggal, dan disamping sebelah kanan museum terdapat sebuah taman bermain.
kal simpleks : Museum ini diresmikan pada 10 November 1991 oleh Gubernur Kalimantan Selatan kala itu, HM Said.