IPS

Pertanyaan

jelaskan faktor faktor yang mempengaruhi sebaran hutan mangroev di indonesia

1 Jawaban

  • Ekosistem mangrove dapat berkembang baik di daerah pantai berlumpur dengan air yang tenang dan terlindung dari pengaruh ombak yang besar serta eksistensinya bergantung pada adanya aliran air tawar dan air laut. Samingan (1971) menyatakan bahwa kebanyakan mangrove merupakan vegetasi yang agak seragam, selalu hijau dan berkembang dengan baik di daerah berlumpur yang berada dalam jangkaan peristiwa pasang surut. 

    Pertumbuhan vegetasi mangrove dipengaruhi oleh faktor lingkungan (fisik, kimia, dan biologis) yang sangat kompleks, antara lain:1.      SalinitasSalinitas air tanah mempunyai peranan penting sebagai faktor penentu dalam pengaturan pertumbuhan dan keberlangsungan kehidupan. Salinitas air tanah dipengaruhi oleh sejumlah faktor, seperti genangan pasang, topografi, curah hujan, masukan air tawar dan sungai, run-off daratan dan evaporasi.
    2. Tanah
    Tanah di hutan mangrove memiliki ciri-ciri yang selalu basah, mengandung garam, oksigen sedikit, berbentuk butir-butir dan kaya bahan organik.
    3. Suhu
    suhu merupakan faktor penting dalam proses fisiologi tumbuhan seperti fotosintesis dan respirasi
    4. Curah hujan
    curah hujan merupakan faktor penting yang mengatur perkembangan dan penyebaran tumbuhan.
    5. Kecepatan angin
    Angin merupakan faktor yang berpengaruh terhadap ekosistem mangrove melalui aksi gelombang dan arus di daerah pantai. Hal ini mengakibatkan terjadinya erosi pantai dan perubahan sistem ekosistem mangrove.
    6. derajat kemasaman (pH)
    7. Zat hara
    hara merupakan faktor penting dalam memelihara keseimbangan ekosistem mangrove. Hara dalam ekosistem mangrove dibagi kedalam dua kelompok:Hara anorganik, yang penting untuk kelangsungan hidup organisme mangrove. Hara ini terdiri atas N, P, K, Mg, Ca, dan Na. Sumber utama hara anorganik adalah curah hujan, limpasan sungai, endapan, air laut, dan bahan organik yang terurai di mangrove;Detritus organik, yang merupakan bahan organik yang berasal dari bioorganik yang melalui beberapa tahap pada proses mikrobial. Sumber utama detritus organik ada dua, antara lain:
    -          Autochtonous, seperti fitoplankton, diatom, bakteri, jamur, algae pada pohon atau akar dan tumbuhan  lain di hutan mangrove;
    -          Allochtonous, seperti partikel-partikel dari aliran sungai, partikel tanah dari erosi darat, tanaman, dan hewan yang mati di daerah pesisir atau laut.

Pertanyaan Lainnya