B. Arab

Pertanyaan

Mengapa dalam islam terdapat aturan tentang najis ma'fu?

1 Jawaban

  • Soal :

    Mengapa dalam islam terdapat aturan tentang najis ma'fu?

    ----------------------------

    Jawaban


    PENDAHULUAN


    Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh


    Halo adik-adik yang sholeh dan sholehah, bagaimana kabar iman ? semoga semakin meningkat yaa ! oke kali ini kakak akan membantu menjawab pertanyaan “Mengapa dalam islam terdapat aturan tentang najis ma'fu? “ yuk langsung saja kita bahas !


    PEMBAHASAN

    Yang disebut Najis Mafu adalah najis yang dimaafkan,  maksudnya adalah najis mafu secara benda tetap merupakan  najis, namun secara hukum tidak najis karena bebrapa hal, seperti jumlahnya sedikit, sulit dihilangkan maupun sebab-sebab lainnya.

    Pembagian najis mafu :

    1. Najis yang di mafu baik di dalam air/ benda cair  atau di baju / badan

    Contohnya najis yang tidak nampak oleh pandangan, berbentuk debu yang kering, liur dan rambut kucing dan bayi.

    2. Najis yang dimafu di air atau  benda cair, tetapi tidak di mafu bila ada di badan atau baju

    Contohnya kotoran hewan seperti burung ataupun ikan, bangkai hewan yang tidak memiliki darah mengalir

    3. Najis yang dimafu dibaju atau di badan namun tidak  dimafu bila ada di benda cair atau air.

    Contohnya adalah darah yang sedikit atau tanah jalanan

    4. Najis yang dimafu hanya pada tempat

    Contohnya kotoran hewan yang berada di tempat ibadah, kotoran ikan bila ikan itu kecil.

    Dalam islam ada najis yang dimafu atau dimaafkan adalah sebagai bukti bahwa pertama, islam merupakan agama yang mudah, sehingga seluruh aturannya seharusnya memudahkan pengikutnya, hal ini juga terlihat dalam hal lain, seperti bagaimana mudahnya menikah dalam islam dan mudahnya mengurus jenazah. Yang kedua islam melihat bahwa didalam kehidupan sehari-hari maka mustahil manusia benar-benar suci dari najis, baik dari pakaian yang dikenakan, atau air yang digunakan bersuci, atau dalam badan kita karenaaktifitas kita sehari-hari. Maka kemudian najis-najis yang tak tampak, tidak diketahui atau jumlahnya sedikit, dengan aturan fikh tertentu maka dimaafkan.

    KESIMPULAN :

    Dalam islam ada najis yang dimafu atau dimaafkan adalah sebagai bukti bahwa pertama, islam merupakan agama yang mudah, sehingga seluruh aturannya seharusnya memudahkan pengikutnya, hal ini juga terlihat dalam hal lain, seperti bagaimana mudahnya menikah dalam islam dan mudahnya mengurus jenazah. Yang kedua islam melihat bahwa didalam kehidupan sehari-hari maka mustahil manusia benar-benar suci dari najis, baik dari pakaian yang dikenakan, atau air yang digunakan bersuci, atau dalam badan kita karenaaktifitas kita sehari-hari. Maka kemudian najis-najis yang tak tampak, tidak diketahui atau jumlahnya sedikit, dengan aturan fikh tertentu maka dimaafkan.


    PELAJARI LEBIH LANJUT


    Demikian jawaban kakak, semoga dapat membantu, nah adik-adik untuk soal-soal perkara agama lain, adik-adik bisa cek link dibawah ini yaa. Insha ALLAH jawaban-jawabannya khair karena sudah terverifikasi oleh team brainly . cekidot !


    Sebutkan 3 kedudukan alquran ? cek disini brainly.co.id/tugas/17276335

    Jelaskan yg dimaksud menghafal dan mengamalkan al-asmaul al-husna ? cek disini brainly.co.id/tugas/17276627

    Menjaga hafalan dengan terus menerus menzikirnya maupun menjaga dengan menghindari perilaku yang bertentangan dengan sifat allah dalam asmaul husna di sebut?  Cek disni brainly.co.id/tugas/17276856


    Oke adik adik Semangat!  Jangan lupa jadikan jawaban TERBAIK !


    #optitimcompetition


    .........................................................................................................................................................


    DETAIL JAWABAN

    Kelas : VI

    Pelajaran : Agama

    Kategori :  Bab 6 : wudu, tayamun dan mandi wajib

    Kata Kunci : bersuci dalam islam disebut dengan thaharah, najis mafu

    Kode : 7.14.6


    Gambar lampiran jawaban a1m

Pertanyaan Lainnya