bagaimana cara eropa melakukan merkantilisme

Cara Eropa melakukan merkantilisme:

1. Mengumpulkan logam emas dan perak sebanyak-banyaknya
2. Mendirikan koloni untuk menghasilkan produk yang berharga
3. Membatasi impor dari luar negeri dan mendorong ekspor porduk dalam negeri
4. Mendirikan pasar saham
5. Mendirikan perusahaan dagang (misalnya Belanda mendirikan VOC dan Inggris mendirikan EIC)

Pembahasan:

Merkantilisme adalah sistem ekonomi yang digunakan pada abad 16 hingga 18, terutama di Eropa. Tujuan dari paham merkantilisme ini adalah untuk meningkatkan kekayaan suatu negara (terutama dalam bentuk emas dan perak), dengan memberlakukan peraturan pemerintah yang mengatur semua kegiatan perdagangan. Merkantilisme percaya kekayaaan suatu bangsa dapat dimaksimalkan dengan membatasi impor melalui tarif dan memaksimalkan ekspor.

Akibat dari merkantilisme ini adalah timbulnya kolonialisme di mana negara-negara Eropa mendirikan wilayah jajahan di berbagai penjuru dunia. Koloni atau wilayah jajahan ini didirikan untuk mensuplai negara Eropa dengan komoditas dagang, yang kemudian bisa diekspor untuk memberi keuntungan dagang yang besar.

Misalnya, Inggris, Perancis dan Spanyol mendirikan koloni di kepulauan Karibia, yang memiliki banyak perkebunan tebu dan menghasilkan gula yang dijual di Eropa dengan harga tinggi.  

Keinginan untuk mendapatkan keuntungan dagang ini membuat negara-negara di Eropa mendirikan perusahaan dagang, untuk memonopoli jalur perdagangan. Misalnya, Inggris mendirikan EIC (East India Company) untuk memonopoli perdagangan di India pada 31 Desember 1600, dan Belanda mendirikan VOC pada 20 Maret 1602.  

Perusahaan dagang ini didirikan dari modal yang dikumpulkan dari para pedagang di negara-negara Eropa. Pengumpulan modal ini membuat berdirinya bursa saham, dimana saham sebagai bukti kepemilikan bagian dari perusahaan diperjual belikan. Bursa saham pertama di dunia adalah bursa saham Amsterdam yang berdiri bersama dengan VOC.

Salah satu dampak negatif dari merkantilisme adalah munculnya perbudakan di koloni-koloni negara-negara Eropa. Koloni ini memerlukan pekerja untuk perkebunan mereka, dan pekerja ini didapat dari budak-budak yang didatangkan dari Afrika.  Hingga kini, penduduk di pulau-pulau di kepulauan Karibia mayoritas adalah keturunan dari para budak ini.  

Pelajari lebih lanjut merkantilisme di Perancis di: brainly.co.id/tugas/18569621

Pelajari lebih lanjut ciri-ciri merkantilisme di: brainly.co.id/tugas/12179641

Pelajari lebih lanjut hak khusus pada VOC yang didorong merkantilisme di Belanda di: brainly.co.id/tugas/17577248

----------------------------------------------------------------------------------

Detail Jawaban:

Kode: 11.3.1  

Kelas: XI  

Mata pelajaran: Sejarah  

Materi: Bab 1 - Bangsa Eropa di Indonesia