tuliskan lirik pengganti tembang macapat kinanthi

Contoh Tembang Macapat Kinanthi beserta dengan artinya:

Aja kulina tumindhak ala,

Jangan terbiasa melakukan perbuatan buruk,

tanpa guna tanpa kasil,

tidak berguna tidak ada hasil,

kena marang gangguan,

terkena beberapa masalah,

mula diati-ati,

maka berhati-hatilah.

urip kui akeh panggodone,

hidup itu banyak godaannya,

panggoda gudu diperhatikna.

godaan tersebut harus diperhatikan.

Pesan moral yang didapat adalah kita tdak boleh melakukan perbuatan yang buruk. Karena tidak membawa manfaat bagi kita, malah akan membawa bahaya. Oleh karena itu kita harus memperhatikan godaan-godaan yang ada disekitar.

Penjelasan:

Tembang Kinanthi termasuk kedalam jenis-jenis dari Tembang Macapat. Tembang ini berasal dari kata “kantheni” yang artinya bimbing. Artinya seorang anak akan dibimbing orang tuanya agar dapat hidup dengan baik di dunia. Sifat yang dimiliki oleh tembang kinanthi adalah berupa anjuran, kehati-hatian atau bimbingan  Tembang kinanthi memiliki beberapa aturan, yaitu:

Guru gatra      : 6 larik

Guru lagu         :  u, i,  a,  i, a, i

Guru wilangan : 8, 8, 8, 8, 8, 8

Adapun jenis-jenis tembang lain yang ada di dalam Tembang Macapat, adalah:

• Maskumambang

        Berasal dari kata “Kumambang” yang artinya mengambang. Maksudnya tahapan kehidupan manusia diawali dari rahim seorang ibu (janin).

• Mijil

        Berasal dari kata “miijil” yang artinya muncul. Maksudnya selamanya seorang manusia akan lahir dari perut ibu, lalu muncul ke dunia (lahir).

• Sinom

        Berasal dari kata “si” yaitu seorang “nom” artinya muda. Maksudnya tembang ini menggambarkan perkembangan atau perilaku seorang anak hingga remaja.

• Durma

        Berasal dari kata “Munduring tata krama” yang artinya tata krama yang mundur. Maksudnya tembang ini menggambarkan contoh perilaku tata krama yang buruk seorang manusia.

• Pangkur

        Berasal dari kata “mungkur” yaitu meninggalkan. Maksudnya manusia yang mulai memperbanyak ibadah dan meninggalkan nafsu dunia.

• Asmaradhana

        Berasal dari kata “asmara” yaitu cinta atau suka. Maksudnya tembang ini menggambarkan tentang rasa cinta antara lawan jenis.

• Gambuh

        Berasal dari kata “jumbuh” yang artinya cocok. Maksudnya, jika sepasang wanita dan pria yang sudah cocok, sebaiknya dinikahkan.

• Dhandhanggula

        Berasal dari kata “gegedhangan” yaitu harapan dan cita-cita dan “gula” yang memiliki rasamanis. Maksudnya manusia yang memiliki harapan, cita-cita atau angan-angan yang manis.

• Megatruh

        Berasal dari kata “megat” yaitu putus dan “ruh” yaitu nyawa. Maksudnya manusia sudah mencapai tujuan hidup di dunia dan waktunya bertemu dengan Yang Maha Kuasa (Tuhan).

• Pucung

        Berasal dari kata “pocong” yaitu mayat yang dibungkus kain kafan. Maksud dari tembang pucung yaitu manusia yang tidak mempunyai ruh.

Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang contoh tembang kinanthi tema pendidikan https://brainly.co.id/tugas/5278790

2. Materi tentang contoh tembang dhandanggula tema pendidikan https://brainly.co.id/tugas/9320437

3. Materi tentang contoh tembang sinom tema pendidikan https://brainly.co.id/tugas/358213

Detail jawaban

Kelas  : SMP

Mapel : Bahasa Jawa

Bab     : Tembang Macapat

Kode   :            

#AyoBelajar