B. Indonesia

Pertanyaan

Isi syair perang makasar

1 Jawaban

  • Bismiâllah itu suatu firman
    Fardulah kita kepadanya iman
    Muttasil pula dengan rahman
    Hasil maksudnya pada yangbudiman
    Bismiâllah: untuk komentarmengenai doxologyMuttasil: merupakan bahasa
    arab yang berarti (berhubungan,
    terkait, bergabung)Rahman itu sifat
    Tiada bercerai dengan kunhi zat
    Nyatanya itu tiada bertempat
    Barang yang bekal sukarmendapat
    kunhi zat: bahasa Arab kunhi
    dzat (esensi tuhan)Rahim itu sifat yang sediaWajiblah kita kepadanya percaya
    Barang siapa yang mendapat dia
    Dunia akhirat tiada berbahaya
    Al-hamduliâllah tahmid yang ajla
    Nyatanya dalam kalam Allah ala
    Madah terkhusus bagi hak taâ ala
    Sebab itulah dikarang oleh waliAllah
    Ajla: yang berasal dari bahasa
    Arab yang berarti berkilau
    Setelah sudah selesai pujinya
    Salawat pula akan nabi-Nya
    Di sanalah asal mula tajallinya
    Kesudahan tempat turunwahyunya
    Muhammad itu nabi yang khatam
    Mengajak ke hadrat rabbi al-alam
    Sesungguhnya dahulu nyatanya(kelam)
    Dari pada pancarnya sekalianalam
    Salawat itu masyhur lafaznya
    Telah termazhur padamakhluknya
    Allahumma salliâalaihi akanagamanya
    Di sanalah nyata sifat jamalnya
    Tuanku sultan yang amat sakti
    Akan Allah dan rasul sangatlahbakti
    Sucidan ikhlas di dalam hati
    Seperti air ma’al-hayati.
    Daulatnya bukan barang-barang
    Seperti manikam yang sudah dikarang
    Jikalau dihadap sengalahulubalang
    Cahaya durjanya gilanggemilang .
    Raja berani sangatlah bertuah
    Hukumannya ‘adil kalbunyamurah
    Segenap tahun zakat dan fitrah
    Fakir dan miskin sekalianlimpah .
    Sultan di Goa raja yang sabar
    Berbuat ‘ibadat terlalu gemar
    Menjauhi nahi mendekatkanamar
    Kepada pendeta baginda belajar.
    Baginda raja yang amat elok
    Serasi dengan adinda di telo’
    Seperti embun yang sangat sejuk
    Cahayanya limpah pada segalamakhluk.
    Tiadalah habis gharib kata
    Sempurnalah baginda menjadisultan
    Dengan saudaranya sangatberpatutan
    Seperti emas mengikat intan.
    Bijaksana sekali berkata-kata
    Sebab berkapit dengan pendeta
    Jikalau mendengar khabar berita
    Sadarlah baginda benar dandusta.
    Kekal ikrar apalah tuanku
    Seperti air zamzam di dalamsangku
    Barang kehendak sekalian berlaku
    Tenteranya banyak bersuku-suku
    Patik persembahkan suaturencana
    Mohon ampun dengan karunia
    Aturnya janggal banyak ta’kena
    Karena ‘akalnya belum sempurna
    Mohonkan ampun gharib yangfakir
    Memcatatkan asma di dalamsya’ir
    Maka patik pun berbuat sindir
    Kepada negeri asing supaya lahir
    Tuanku ampun fakir yang hina
    Sindirnya tidak betapa bena
    Menyatakan asma raja yangghana
    Supaya tentu pada segala yangbijaksana.
    Maka patik berani berdatangsembah
    Harapkan ampun karunia yanglimpah
    Tuanku ampuni hamba Allah
    Karena aurnya banyak yang salah.
    Tamatlah sudah memuji

Pertanyaan Lainnya