jelaskan sejarah teori pemisahan/ pembagian kekuasaan !

Teori pemisahan kekuasaan adalah sebuah teori yang mendorong pemisahaan antarkekuasaan dalam sebuah negara sehingga tidak menempatkan seseorang atau sebuah lembaga dengan kuasa yang lebih banyak daripada lembaga lain dna dengan demikian dapat mencegah terjadinya penyalahgunaan kekuasaan.

Pembahasan

Pada kesempatan ini, soal meminta kita untuk menjelaskan sejarah teori pemisahan kekuasaan. Berikut kakak akan mencoba menjawab pertanyaan tersebut.

Teori pemisahan kekuasaan muncul sebagai akibat dari berbagai peristiwa di masa lalu yang menempatkan sosok pemimpin sebagai sosok dalam sebuah kelompok masyarakat yang memiliki kuasa absolut, tanpa bisa ditentang.

Seiring perkembangan zaman, muncul kebutuhkan akan adanya sebuah dewan atau sekelompok orang yang bertindak sebagai pemberi masukan atau nasihat kepada pemimpin, yang beranggotakan orang-orang yang dianggap cakap dalam bidangnya atau tetua masyarakat. Keberadaan dewan tersebut sudah menunjukkan awal dari adanya pemisahan kekuasaan. Contoh: dewan kota Athena, senat di masa Romawi Kuno, dan lain sebagainya.

Pada abad pertengahan, sekitar abad ke-11 - 15, kerap terjadi persaingan kekuasaan antara lembaga agama, monarki, dan bagnsawan yang tak jarang menimbulkan konflik di masyarakat. Sebagai respons atas konflik tersebut, muncul beberapa tokoh yang mulai mengusulkan adanya pemisahan kekuasaan seperti John Locke, Thomas Hobbes, Rousseau, Montesqueue, dan lain sebagainya. Para tokoh tersebut menyatakan bahwa untuk menghindari terjadinya penyalahgunaan kekuasaan, perlu diadakan pemisahan kekuasaan.

Pelajari lebih lanjut

Pada materi ini, kamu dapat belajar tentang pemisahan kekuasaan:

https://brainly.co.id/tugas/1706929

Detil jawaban

Kelas: SMA

Mata pelajaran: PPKn

Bab: -

Kode kategori: -

Kata kunci: jelaskan yang dimaksud teori pemisahan kekuasaan dan sebutkan negara yang menganut mekanisme tersebut