Apa perbedaan dari orang yang cerdas, pintar, serta jenius,, beserta ciri-cirinya
Biologi
namanama1
Pertanyaan
Apa perbedaan dari orang yang cerdas, pintar, serta jenius,, beserta ciri-cirinya
2 Jawaban
-
1. Jawaban ahmadargasantana
cerdas:mengetahui berbagai ilmu pelajaran
pintar:mudah untuk mencari akal
jenius:mengetahui semua ilmu mata pelajaran -
2. Jawaban nurfa132
Orang Pintar adalah orang yang selalu bergelut pada ilmu, pengetahuan adalah senjatanya, Orang pintar memiliki pengetahuan yang sangat luas. Orang seperti ini jika ditanya hanya bisa menjawab hal-hal yang di pelajarinya, dan terpaku pada hafalan bukan pengertian. Orang ini memiliki ciri kepala besar, karena otaknya yang menampung banyak informasi.
Orang cerdas tidak terpaku pada teori namun lebih terhadap pemahaman / konsep, jadi jika buku berkata A, Orang cerdas lebih tertarik pada alasan kenapa bisa A, serta berdasarkan fakta dan pengetahuan. Pengetahuan hanya sebagai 'cover' senjata utamanya yaitu Logika. Orang seperti ini memiliki ciri dan prinsip dalam hidupnya yaitu 'Kenapa?' Orang seperti ini tidak pernah berhenti bertanya kenapa pada suatu fenomena sains, sampai dia menemukan jawabannya dan mencari kelemahan teori itu dan kembali timbul pertanyaan 'kenapa?' Orang seperti ini memiliki kepala besar dikhususkan pada tulang Frontal, tapi berat otaknya tidak lebih dari orang Pintar, karena orang ini akan membuang suatu masalah yang telah di selesaikan. dan menyimpan informasi penting saja.
Jeniud
Orang jenius memiliki gangguan otak bernama LLI (Low Latent Inhibitation). Dimana penderita ini menerima segala informasi dengan cepat dari orang biasa, dan pola pikir yang tidak biasa, Senjata Orang ini adalah Imajinasi+Logika+pengetahuan. Bagaimana imajinasi memegang peran penuh dalam otaknya, dan informasi-informasi yang ada masuk kedalam otak bersamaan, pola pikir Orang jenius tidak teratur kadang kacau tapi harmoni. Orang seperti ini memiliki otak yang kebih kecil dari 2 orang diatas, tapi kemampuan otaknya sangat luarbiasa. Salah satu tokoh Jenius adalah Einstein, selain itu juga Thomas Alva Edison. Keduanya sama-sama di Drop out karena kebodohan pertanyaan mereka. tapi karena pertanyaan bodoh mereka kita bisa hidup, Bahkan Teori Raltivitas adalah sebuah kegilaan, bagaimana seorang Einstein Bisa merumuskan energi setara dengan massa dikali kuadrat kecepatan cahaya
semoga membantu